Home » pintu lipat » Pintu Lipat Dari Bahan Alami

Pintu Lipat Dari Bahan Alami

Saat ini konsep back to nature semakin populer dan hal ini secara tidak langsung juga meningkatkan popularitas dari pintu lipat yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu. Pintu yang dibuka dan ditutup dengan cara dilipat sebenarnya bukan merupakan konsep baru. Namun, penggunaannya semakin populer belakangan ini, dimana pintu lipat jenis ini bisa ditemukan di berbagai tempat mulai dari hunian pribadi, restauran, hotel, dan juga sekolah-sekolah.

Kembali pada konsep back to nature tadi, saat ini banyak tempat publik seperti hotel ataupun kafe yang mengusung tema alam pada desain interior dalam bangunan mereka. Untuk melengkapi kesan natural atau tema alam ini, para pemilik hotel menggunakan banyak elemen alam dalam interior mereka. Elemen alam seperti kayu menjadi salah satu pilihan utama yang dipergunakan dalam banyak aspek bukan hanya furniture, namun juga dalam penyekat ruangan berbentuk pintu model lipat.

Model pintu lipat yang terbuat dari kayu merupakan pilihan paling populer saat ini. Bahan kayu dapat dibentuk sesuai dengan keinginan, dibuat dengan desain-desain tertentu serta diberikan tambahan ukiran-ukiran dengan tema tertentu pula. Tampilan ini memberikan kesan yang eksotis dan tingginya kreatifitas bagi produsen. Tidak hanya itu, bahan kayu juga dapat diberikan finishing atau lapisan akhir yang berbeda-beda pula sesuai dengan tema interior dari bangunan itu sendiri. Bagian luar pintu lipat atau finishing bisa menggunakan wallpaper,Hpl,atau bisa juga dengan bahan sejenis cosglow.

Selain bahan kayu, ada satu lagi bahan lain yang semakin populer dipergunakan dalam model pintu lipat seperti ini yaitu bahan bambu. Bambu yang merupakan bahan yang menghadirkan nilai estetika yang sedikit berbeda dengan bahan kayu. Tampilan bambu yang unik lengkap bentuk serta serat-serat bambu yang ada memang memberikan tampilan yang jauh lebih natural dengan campuran kesan tradisional. Selain itu, bahan bambu juga dapat dengan mudah dikreasikan dengan bahan alam lain untuk memperkuat kesan natural tadi misalnya saja tali dari sabut kelapa atau rotan. Semua tergantung pada kita bagaimana cara kita memadukan antara bahan satu dengan bahan lainnya sehingga menjadi sebuah kepantasan pada suatu tampilan.

Dari segi harga, bambu tergolong lebih murah dan lebih mudah didapatkan daripada kayu. Bambu tumbuh dengan mudah di negara tropis seperti Indonesia dan ada berbagai jenis bambu yang bisa dikreasikan untuk membuat pintu lipat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang ada. Pintu yang dioperasikan dengan cara dilipat yang terbuat dari bahan bambu ini memang tidak menawarkan fungsi kedap atau redam suara seperti bahan yang lain. Fungsinya sendiri lebih menekankan pada fungsi estetika dan juga pembatas atau penyekat antara satu ruangan dengan ruangan yang lain.

Tidak perlu mahal untuk menjadi menarik mungkin kalimat ini yang pantas kalau kita memanfaatkan bahan dari alam sebagai pengaplikasian sebuah karya. Dengan memanfaatkan suatu bahan yang ada kitapun bisa menjadikannya suatu karya seni yang tergolong istimewa dan terlihat elegan. Dan hasilnyapun dapat memberikan rasa kepuasan tersendiri karena dari sesuatu yang awalnya dianggap bukan apa-apa menjadi sangat berguna. Pada saat ini banyak orang-orang kreatif dan mempunyai jiwa seni yang tinggi menjadi sebuah produsen yang bahan dasarnya dari alam dan salah satunya adalah produsen pintu lipat yang tidak mau kalah dengan ide-ide kreatifnya dan mengikuti trend yang ada saat ini. Dengan harga yang relatif murah menghasilkan produk yang sangat luar biasa.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *